top of page

Peninggalan

Writer's picture: Sejarah Sunan PrapenSejarah Sunan Prapen

Updated: Aug 28, 2021

  • Keris Suro Angun-Angun

Dibuat pada tahun 1503 saka atau 1581 Masehi. Saat ini keris itu berada di area makam Sunan Giri, namun ada yang mengatakan bahwa keris yang ada di makam bukanlah keris Suro Angun-Angun tetapi Keris Kalamunyeng (buatan Sunan Giri).

  • Keris Mahesa Sundari

Sunan Prapen juga seorang empu (pembuat keris) yang salah satu karyanya adalah keris Mahesa Sundari.

  • Cungkup makam Sunan Giri

Pada awalnya Cungkup Sunan Giri dibuat oleh Sunan Dalem anak Sunan Giri, kemudian pada tahun 1520 Saka atau 1598 Masehi Sunan Prapen membuat cungkup yang baru yang sekarang ada di makam Sunan Giri.

Motif seni ukir ular di makam Sunan Prapen yang usianya kurang lebih 500 tahun yang dulunya merupakan sekat bangunan makam Sunan Giri. Karna dapat kiriman sekat ukiran dari Palembang pada jaman Sunan Prapen dipugar diganti yang baru dari palembang. Sebagai imbalan utusan dari palembang diberi hadiah keris MAHESA SUNDARI. Waktu Sunan Prapen wafat gebyok sekat ukir yang lama dipasang di makam Sunan Prapen desa Klangonan kec Kebomas kab Gresik

  • Mendirikan masjid Giri

Sunan Prapen mendirikan Masjid Giri dengan memindahkan Masjid Kabonan dari Sedayu, pada tahun 1512 Saka atau 1590 Masehi, yang sekarang dikenal sebagai “Masjid Wedok”.

  • Mimbar masjid,

Mimbar masjid Giri merupaan peninggalan Sunan Prapen yang dibuat pada tahun 1515 Saka atau 1593 Masehi

  • Pintu bentuk dua naga

Dijelaskan dalam buku H. Ali Erfan Pintu besar bernaga dua dibuat pada tahun 1528 Saka/1606 Masehi oleh Sunan Prapen. Pintu besar itu didirikan untuk tanda peringatan sewaktu Kanjeng Sunan Giri mendirikan masjidnya yang pertama di kedaton. Menurut istilah candrasengkala disebutkan “Lawang Gapura Gunaning Ratu” berisi angka 1399.

  • Kitab Asrar

Sunan Prapen sosok raja Islam yang komplet. Ia adalah seorang raja, pendakwah dan penyebar ajaran Islam serta seorang pujangga besar di masanya. Ia lah yang menggubah kitab Asrar dan kemudian digunakan sebagai dasar menyusun jangka Jayabaya

  • Tembang Megatru

Sunan Prapen juga menciptakan sebuah tembang macapat, jenisnya magatru di dunia seni. Magatru ber asal dari kata “megat ruh”

  • Tradisi Haul Sunan Giri

Konon katanya tradisi Haul Sunan Giri dimulai oleh Sunan Prapen. Yaitu dengan penyampaian doa secara bersama-sama sebagai tanda takdzim kepada Sunan Giri yang telah meninggal dunia.

  • Telaga (danau) Patut

Dalam buku De Graff disebutkan setelah Sunan Prapen membuat ramalan tentang kerajaan Mataram Pamanahan menyatakan terima kasih dan menawarkan kerisnya, tetapi tidak diterima oleh Sunan Prapen. Sunan Prapen memerintahkan Pamanahan agar menggali sebuah danau, dan perintahnya itu dipatuhi dari situ Danau itu diberi nama telaga Patut.

Wallahu a'lam bish-shawab



Sumber:

Buku Sedjarah Kehidupan Sunan Giri yang disusun oleh Abu Fathoni H. Moh. Ali Erfan.

Buku Sejarah Perjuangan dan Dakwah Islamiyah Sunan Giri oleh Lembaga Riset Islam Pesantren Luhur Malang

Buku Awal Kebangkitan Mataram oleh De Graf

Wawancara Bapak Rahim Masyhud

Wawancara bapak Muhammad Hasanuddin

Wawancara bapak tahet

Wawancara bapak Muhammad Ma’arif

180 views

Recent Posts

See All

Comments


bottom of page